Sabtu, 07 Januari 2012

Tak tersentuh..tapi bisa ku rasa...

Ini hanya sebuah coretan kecil, yang mungkin tak berarti apa-apa. Tak tersentuh tapi bisa ku rasakan...


Sesaat semua tampak indah, setelah menunggu kepulangannya berhari-hari, berminggu-minggu, hingga genap sudah hari ini satu bulan akhirnya dia pulang. kangen rasanya membayangkan dia ada disini sekarang.
Tapi, tiba-tiba semua perasaan hilang seketika..hanya karena apa yang kita rasa salah dan sensitif untuk coba dipahami tentang sesuatu yang tidak bisa kita lihat langsung tapi hanya bisa kita dengar lewat suara ditelepon. Bahkan kita tak bisa membayangkan, seperti apa senyuman dibalik rasa kangen itu, seperti apa manjanya..dan semua hanya disimpulkan bahwa begitu 'moody' seseorang dengan berburuk sangka..semudah itukah 'perasaan negatif' itu muncul? Apakah itu tanda cinta untuk seseorang yang terlalu kita sayang.
Ya Tuhan, air mata deras mengalir begitu saja..mulutku diam seribu bahasa..tidak ada penjelasan, hanya terasa sesak, dan sesekali berat terasa saat menghirup nafas. Apa yang salah dan apa yang harus dipersalahkan? kenapa slalu seperti ini?
Wajarkah seseorang bersikap 'ketus' tanpa alasan? atau dengan alasan mengikuti emosi saja? seandainya itu diperuntukan untukku..rasannya aku seperti ditampar pada wajah ku sendiri. Dan untuk kesekian kalinya, cukup aku saja yang merasakan & tau itu, seperti apa rasanya. Aku tak perlu berbagi dengan siapapun. Entah karena alasan apa aku lakukan ini, atau anggap saja aku mengalah pada emosi diriku sendiri. Sakit memang, tapi mungkin aku akan terbiasa...terbiasa untuk menangis dikesendiriku...dan berharap ada seseorang yang bisa membuat tangisku reda, memelukku hangat, dan ia hadir memang untukku..membuatku nyaman, dia yang slalu ada meminjamkan pundaknya untukku bersandar&mengeluh..slalu ada canda untuk membuatku tertawa..senyuman untuk mengerti bahwa betapa berartinya kamu.

Dan...........................*telepon berbunyi, ringtone lagu yang ku tunggu*

suara diseberang sana terdengar perlahan, tapi jelas menggetarkan hatiku..dia berbisik pelan "Yank, maaf yaa..." hhmmm, rasanya hatiku yang tadi ditusuk-tusuk dan sakit..seketika mereda, seperti padang savana yang tiba-tiba diguyur hujan..menyejukkan dihati.
Berlebihan memang, tapi seperti itulah perasaan seorang wanita..kadang, tanpa kaum lelaki sadari ada hal yang sensitif untuk dimengerti pria..entah dengan sikap/perkataannya yang tanpa atau dengan sengaja menyakiti hati wanita..mereka, kaum wanita mungkin hanya bisa menangis (dihadapannya atau slalu dipersembunyiannya)..tapi, dibalik seluruh air matanya, ada perasaan sakit yang mendalam di hati seorang wanita, yang sulit untuk dimengerti..Kenapa dan Bagaimana?.

Butuh pengertian, butuh saling mengenal kekurangan dan kelebihan masing-masing, butuh rasa dihargai dan menghargai, dan butuh pengorbanan..agar rasa saling menyayangi itu tetap terasa hangat dan indah dirasakan.
Manusia tidak pernah luput dari kesalahan, alangkah mulianya kita coba membuka hati kita sebagai pribadi yang pemaaf, slalu berpikir positif untuk hal disekeliling kita, dan slalu berusaha memperbaiki diri menuju kedewasaan. Insya Allah, Tuhan punya rencana terbaik untuk kita dan akan indah pada waktunya..bersabarlah, "dibalik hujan deras, akan muncul pelangi yang indah".

*bandung at the glory afternoon like a bittersweet rain...
it's January!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar